HSI 07 - Halaqah 16 Kitab Al-Quran Bagian 2
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى
آله وصحبه أجمعين
Halaqah yang ke-16 dari Silsilah Beriman Kepada Kitab-Kitab
adalah tentang "Kitab Al-Quran Bagian yang Kedua"
Diantara keistimewaan Al-Quran,
4. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur
Al-Quran, Allah turunkan dari Lauhul Mahfuzh ke langit dunia di
bulan Ramadhan, pada malam Laylatul Qadr.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
“Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran.” (Al-Baqarah: 185)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran di malam Laylatul
Qadr.” (QS Al-Qadr: 1)
Kemudian, turun Al-Quran secara berangsur-angsur sesuai dengan
kejadian dan peristiwa selama 23 tahun, Ada di antaranya yang turun sebelum
hijrahnya Nabi ﷺ ke kota Madinah
yang dinamakan surat-surat Makiyyah, dan ada diantaranya yang turun setelah
hijrah Nabi ﷺ ke kota Madinah
yang dinamakan dengan surat-surat Madaniyyah.
Dan diantara hikmah turunnya Al-Quran secara berangsur-angsur
adalah agar lebih mudah dihafal, dimengerti dan diamalkan, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ
وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا
“Dan Al-Quran telah Kami pisah-pisahkan (yaitu diturunkan secara
berangsur-angsur) supaya engkau wahai Muhammad membacakannya atas manusia pada
beberapa waktu dan sungguh Kami telah benar-benar menurunkannya secara
bertahap.” (Al-Isra : 106)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman:
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآَنُ
جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ
تَرْتِيلًا
“Dan berkata orang-orang kafir seandainya diturunkan kepadanya
Al-Quran dengan sekali turun, demikianlah supaya Kami tetapkan hatimu dengannya
dan Kami telah menjelaskan Al-Quran dengan perlahan.” (Al-Furqan : 32)
Dan diantara keistimewaan Al-Quran,
5. Al-Quran adalah Muhaymin bagi kitab-kitab sebelumnya
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا
بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ
“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab dengan haq yang
membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya.” (Al-Maidah : 48)
Yang dimaksud dengan muhaymin adalah yang menjadi saksi, yang
menghukumi, yang mengemban amanat, Maksudnya apa yang sesuai dengannya berarti
benar dan menyelisihinya berarti salah,
Diantara keistimewaan Al-Quran,
6. Bahwasanya Al-Quran diturunkan agar menjadi petunjuk bagi
seluruh manusia dan jin dan bukan untuk bangsa tertentu saja
Allāh سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ
لِلْعَالَمِينَ نَذِيراً
“Sungguh berbarakah Zat yang telah menurunkan Al-Furqan (yaitu
Al-Quran) kepada hambanya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam.” (Al-Furqan: 1)
Seandainya seorang Nabi yang diutus kepada kaum tertentu hidup
di zaman Nabi Muhammad ﷺ niscaya dia
diharuskan mengikuti Al-Quran dan mengikuti syari’at Nabi Muhammad ﷺ, Beliau ﷺ
bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا
وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتْبَعَنِي
“Demi Zat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya Musa hidup
niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” (Hadits Hasan Riwayat Imam Ahmad)
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai
bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah
*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy
0 Response to "HSI 07 - Halaqah 16 Kitab Al-Quran Bagian 2"
Posting Komentar