HSI 08 – 03 Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 1
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول لله و على آله و صحبه أجمعين
Halaqah yang ke-3 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Rasul
Allah "Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian yang Pertama"
Cara Beriman kepada para rasul Allah mengandung beberapa perkara
1. Keyakinan yang dalam bahwa kenabian dan kerasulan adalah
pilihan dari Allah, Allah memberikannya kepada siapa yang memang berhak
dan yang paling afdhal dan sempurna
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ ۗ
“Allah lebih tau dimana Allah meletakkan risalahNya” (Al-An’am : 124)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman :
اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا وَمِنَ النَّاسِ ۚ
إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
”Allah memilih Rasul-rasul dari kalangan malaikat dan dari
kalangan manusia, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat ” (Al-Hajj : 75)
2. Keyakinan yang dalam bahwa mereka (Para Rasul Allah)
adalah makhluk Allah yang paling sempurna baik ilmu, amalan, i'tiqad maupun
penciptaan atau fisik mereka
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
menceritakan tentang Nabi Nuh عَلَيهِ السَّلَامُ
إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
”Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba yang banyak bersyukur” ( Al-Isra’ : 3)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ
”Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang penyantun lembut hati dan
suka kembali (kembali kepada Allah)" ( Hud : 75)
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman
قَالُوا لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ
“Mereka berkata “Janganlah engkau (wahai Ibrahim) takut
sesungguhnya kami memberikan kabar gembira kepada dirimu dengan seorang anak
yang 'alim” (Al-Hijr : 53)
Yang dimaksud dengan anak tersebut adalah Nabi Ishaq عَلَيهِ السَّلَامُ dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman
يَـٰيَحۡيَىٰ خُذِ ٱلۡڪِتَـٰبَ بِقُوَّةٍ۬ۖ وَءَاتَيۡنَـٰهُ
ٱلۡحُكۡمَ صَبِيًّ۬ا (١٢) وَحَنَانً۬ا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَوٰةً۬ۖ وَكَانَ تَقِيًّ۬ا (١٣) وَبَرَّۢا بِوَٲلِدَيۡهِ وَلَمۡ يَكُن جَبَّارًا عَصِيًّ۬ا (١٤
“Wahai Yahya ambillah kitab Taurat dengan sungguh-sungguh dan kami
berikan hikmah kepadanya selagi dia masih kanak kanak dan kami jadikan rasa
kasih sayang kepada sesama dari kami dan bersih dari dosa dan dia pun orang
yang bertakwa dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang
yang sombong dan bukan pula orang yang durhaka” (Maryam : 12-14]
Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ
تَعَالَى berfirman
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
”Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) berada diatas akhlak
yang agung” (Al-Qalam : 4)
Dan juga ayat-ayat yang lain yang menunjukkan tentang
kesempurnaan para nabi dan para rasul Allah di dalam ilmu, amalan i'tiqad dan
juga fisik mereka,
itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan
sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Abdullah Roy
Di kota Al-Madinah
Di kota Al-Madinah
Ujian Harian 03 : SI8 - Cara Beriman Kepada Para Rasul Bagian 01
1.
|
Berikut adalah pernyataan yang benar kecuali:
| |
Para nabi adalah manusia pilihan Allah
| ||
Para nabi adalah mahluk yang paling sempurna ilmu dan amalannya
| ||
Seseorang bisa menjadi nabi dengan bersemedi
| ||
Nabi Nuh adalah seorang yang hamba yang banyak bersyukur
|
0 Response to "HSI 08 – 03 Cara Beriman kepada Para Rasul Bagian 1"
Posting Komentar