Halaqah
78 | Landasan Ketiga Ma’rifatul Nabiyyikum Muhammadin – Rasulullah ﷺ Telah Memperingatkan Dari Semua Bentuk
Kejelekan
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه
ومن والاه
Halaqah yang ke-78 dari
Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa Adillatuhā yang
dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At Tamimi rahimahullāh
Beliau mengatakan
ولا شر إلا حذرها منه
Dan tidak ada kejelekan dosa
maksiat dan seterusnya kecuali beliau sudah mengingatkan dari kejelekan
tersebut
Kebaikan beliau tunjukkan
kepada umat, kalau itu sebuah kejelekan yang bisa memudhoroti manusia,
membawakan kecelakaan kepada mereka di dunia maupun di akhirat maka beliau ﷺ akan mengingatkan dan tidak akan takut
beliau untuk mengingatkan manusia dari kejelekan tersebut, sekecil apapun
kejelekan tadi beliau sampaikan kepada manusia, sekecil apapun. Apalagi dosa
dosa yang besar, kebid’ahan, kesyirikan, maka beliau ﷺ
mengingatkan manusia dari kejelekan-kejelekan tadi.
Allah ﷻ mensifati beliau sebagai orang yang حَرِيصٌ
حَرِيصٌ عَلَيۡكُم بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَءُوفٞ رَّحِيمٞ
[At
Taubah:128]
Orang yang sangat حَرِيصٌ yaitu orang yang sangat menginginkan
kebaikan untuk kita
ولا شر إلا حذرها منه
tidak ada kejelekan kecuali
telah diingatkan oleh Nabi ﷺ
Ini berdasarkan sebuah hadits
yaitu sabda Nabi ﷺ
إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ قَبْلِي إِلاَّ كَانَ حَقًّا عَلَيْهِ
أَنْ يَدُلَّ أُمَّتَهُ عَلَى خَيْرِ مَا يَعْلَمُهُ لَهُمْ وَيُنْذِرَهُمْ شَرَّ
مَا يَعْلَمُهُ لَهُمْ
“Sesungguhnya tidak ada seorang nabi pun sebelumku kecuali wajib baginya
untuk menunjukkan umatnya kepada kebaikan yang diketahuinya untuk mereka dan
memperingatkan mereka dari keburukan yang ia ketahui untuk mereka.” (HR.
Muslim)
Berarti ini adalah sifat para
nabi dan para rasul baik Nabi Muhammad ﷺ
maupun nabi dan rasul sebelum beliau, maka semuanya kewajiban bagi mereka
adalah menjelaskan kepada umat kebaikan yang dia tahu dan mengingatkan mereka
kejelekan yang mereka tahu. Tidak ada yang disembunyikan oleh para nabi dan
juga para rasul, tidak ada yang mereka takuti, yang mereka takuti hanyalah
Allah ﷻ, Allah ﷻ
wahyukan kepada mereka, mereka sampaikan menginginkan kebaikan bagi mereka, حَقًّا عَلَيْهِ kewajiban bagi mereka untuk menunjukkan
umat kebaikan yang dia tahu dan mengingatkan kejelekan yang mereka tahu.
Tentunya di dalam menyampaikan
kebaikan atau mengingatkan manusia dari kejelekan para nabi dan juga para rasul
mereka memiliki manhaj, memiliki cara, dari mana caranya Allah ﷻ juga mewahyukan kepada mereka. Seperti
misalnya Nabi ﷺ menyampaikan tentang
masalah tauhid, mengingatkan manusia dari kesyirikan dan memprioritaskan itu
semua sebelum diturunkan kepada beliau tentang syariat-syariat yang lain,
sebelum diturunkan kepada beliau larangan tentang khamr, larangan tentang
berzina dan seterusnya.
Semua beliau sampaikan tapi
jangan lupa di sana ada cara, ada tahapan, jadi bukan berarti kita harus
menyampaikan semuanya kemudian seseorang tidak ada aturan di dalam
menyampaikan, semuanya betul akan kita sampaikan, tentang riba akan kita sampaikan,
perzinahan akan kita sampaikan, tapi seseorang ada caranya, ada tahapannya.
Sebagaimana ini dilakukan oleh para nabi dan juga para rasul mereka
menyampaikan semuanya bukan berarti mereka tidak punya cara, tidak punya
tahapan di dalam berdakwah, tetap harus bertahap di dalam berdakwah.
الله تعالى أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 78 | Landasan Ketiga Ma’rifatul Nabiyyikum Muhammadin – Rasulullah ﷺ Telah Memperingatkan Dari Semua Bentuk Kejelekan"
Posting Komentar