Halaqah 06 | Bab 01 – Pembahasan Dalil kedua QS Yunus104 Dan Dalil ketiga QS Al-Hadid 28 (Bagian 1)
السلام عليكم ورحمة
الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه
ومن وله
Halaqah
yang ke-6 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Fadhlul Islām yang ditulis
oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb rahimahullāh.
Beliau
mengatakan kemudian yang kedua
و قول الله تعالى
۞ قُلۡ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمۡ
فِی شَكࣲّ مِّن دِینِی فَلَاۤ أَعۡبُدُ ٱلَّذِینَ تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
وَلَـٰكِنۡ أَعۡبُدُ ٱللَّهَ ٱلَّذِی یَتَوَفَّىٰكُمۡۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ
مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِینَ
[QS Yunus 104]
Katakanlah
Wahai manusia seandainya kalian meragukan agamaku
Allāh ﷻ mengatakan – قل
– kepada Rasulullah ﷺ
قل يا محمد
Katakanlah
wahai Muhammad kepada mereka – یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاس
– wahai manusia kalau kalian ragu² tentang agamaku, maka keraguan kalian tidak
akan memudhoroti kami,
فَلَاۤ أَعۡبُدُ
ٱلَّذِینَ تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ
_Ketahuilah
bahwasanya aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah selain Allāh _
وَلَـٰكِنۡ أَعۡبُدُ
ٱللَّهَ ٱلَّذِی یَتَوَفَّىٰكُمۡۖ
kalau
kalian ragu tentang agamaku (agama beliau adalah ibadatullah la syarikalah),
aku tidak akan menyembah segala sesuatu yang kalian sembah selain Allāh ﷻ, berarti disininada nafiun
وَلَـٰكِنۡ أَعۡبُدُ
ٱللَّهَ
_Akan
tetapi aku hanya menyembah Allāh_
Disini
adalah Isbat. Inilah agama Islām, inti dari agama Islām ada pada kaliamat – لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ -, inti dari agama
Islām
الاستسلام لله
بالتوحيد، والانقياد له بالطاعة، والبَرَاءَةُ مِنَ الشِّركِ وَأَهْلِهِ
Disini
ada baroah dan didalam isbat disini ada – الاستسلام
لله بالتوحيد. Ini agama Islām.
Apa
kelebihan Islām didalam ayat ini, bahwasanya didalam Islām yang disembah adalah
Allāh ﷻ.
Apakah
ketika didalam Islām yang disembah adalah Allāh ﷻ
ini adalan kelebihan? Dijawab *Naam*. Ini adalah sebuah keistimewaan &
keistimewaan yang sangat istimewa, kenapa demikian? Karena yang disembah adalah
Allāh ﷻ maka itulah yang hak, karena Allāh ﷻ Dia-lah yang memang berhak untuk disembah
& ini adalah sebuah keutamaan, menyembah sesuatu yang memang berhak untuk
disembah. Ini adalah keistimewaan keutamaan yang tidak diberikan yang tidak ada
pada agama² yang lain.
Agama
yang lain ada yang menyembah patung, Matahari, Bulan, Nabi. Menyembah sesuatu
yang dhoif sesuatu yang makhluk itu yang ada didalam agama² yang lain. Adapun
Islām maka didalamnya disembah Dzat yang memang berhak untuk disembah.
Di
dalam agama yang lain, disembah sesuatu yang tidak berhak untuk disembah,
didalam Islam
يعبد الإله الحق
Di
sembah sesembahan yang memang berhak untuk disembah. Ini keutamaan didalam
agama Islām.
Adapun
didalam agama yang lain maka mereka menyembah sesuatu yang tidak berhak
disembah, menyembah sesembahan yang batil maka ini menunjukan keutamaan agama
Islām, sekali lagi keutamaan yang disebutkan didalam ayat ini bahwasanya
didalam Islam disembah sesembahan yang memang berhak untuk disembah.
Berarti
ketika kita menyembah Dzat yang memang berhak untuk disembah kita berdoa memang
pada tempatnya, kita isti’adzah memang pada tempatnya, kita memohon anugrah
& keutamaan memang pada tempatnya akan dikabulkan, jika didalam agama yang
lain meminta kepada Matahari, kapan Matahari mengabulkan, meminta kepada Bulan,
meminta kepada Yesus kapan Yesus mengabulkan permintaannya.
Disamping
permintaan dia tidak didapatkan dia juga di Akhirat akan menjadi orang yang
kekal di dalam neraka. Ini menunjukkan tentang keutamaan Islām karena didalam
Islām disembah Dzat yang memang berhak untuk disembah.
Kemudian
beliau mengatakan
وقول الله تعالى
۞ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟
ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ یُؤۡتِكُمۡ كِفۡلَیۡنِ مِن
رَّحۡمَتِهِۦ …
[QS Al-Hadid 28]
_Wahai
orang² yang beriman bertakwalah kalian kepada Allāh & berimanlah kepada
Rasul-Nya_
وَیَجۡعَل لَّكُمۡ
نُورࣰا تَمۡشُونَ بِهِۦ وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ
_maka
Allāh ﷻ akan memberikan kepada kalian – كِفۡلَیۡنِ – dua bagian yang besar dari rahmat-Nya
& Allāh ﷻ akan memberikan
kepada kalian cahaya yang kalian akan berjalan dengannya_
وَیَغۡفِرۡ لَكُمۡۚ
وَٱللَّهُ غَفُورࣱ رَّحِیمࣱ
_dan
Allāh ﷻ akan mengampuni kalian & Dia-lah Allāh
ﷻ yang Maha Pengampun lagi maha Penyayang_
Beliau
mendatangkan ayat yang kedua dan ayat ketiga, jika tidak dicermati seseorang
mungkin sulit dia untuk memahami maksudnya, apa yang ada didalam ayat ini yang
menunjukan tentang keutamaan Islām, beliau menyebutkan ayat yang sampai kepada
beliau yang menunjukan tentang keutamaan Islām. Dan tentunya ini bukan sesuatu
yang mudah, bagaimana beliau bisa mencapai surat al Hadid, mencapai surat
sebelumnya untuk yang menunjukan tentang keutamaan Islām, ini jika bukan orang
yang sering membaca alQuran kemudian mentadaburi alQuran kemudian beliau menemukan
ayat ini maknanya adalah demikian dikumpulkan faedahnya, jika bukan orang yang
demikian sulit untuk bisa menulis kitab seperti ini.
Wahai
orang² yang beriman bertaqwalah kalian & berimanlah kepada Rasul, bertaqwa
kepada Allāh ﷻ dan beriman dengan
Rasul inilah makna al-Islām, di dalamnya ada 2 kalimat syahadat
ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ
Berimanlah
kepada Allāh ﷻ, takutlah kepada
Allāh ﷻ & diantara makna taqwa kepada Allāh ﷻ adalah bertauhid. Taqwa diantara maknanya
adalah tauhid, karena Taqwa artinya menjalankan perintah & juga menjauhi
larangan, engkau menjadikan antara dirimu dengan azab Allāh ﷻ penghalang, itu Makna taqwa.
Apa
penghalang tersebut?
Menjalankan perintah & menjauhi larangan .
Jika
makna Taqwa dengan menjalankan Perintah & menjauhi larangan, apa perintah
yang paling besar? TAUHID, apa larangan yang paling besar? SYIRIK.
Berarti
bertaqwa kepada Allāh ﷻ diantara maknanya
yang paling besar adalah bertauhid kepada Allāh ﷻ &
meninggalkan kesyirikan. Ini makna syahadat yang pertama.
وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ
_Dan
berimanlah kalian kepada Rasul-Nya_
Berimanlah/yakinlah bahwasanya dia adalah Hamba Allāh ﷻ
& juga Rasul. Jika sudah beriman dengan Rasul maka beriman
dengan seluruh dengan apa yang beliau kabarkan, beliau mengabarkan tentang
tauhid, beliau mengabarkan tentang hari akhir, beliau mengabarkan tentang
Malaikat beliau juga mengabarkan tentang Takdir beliau mengabarkan tentang para
Rasul dan seterusnya.
Berarti
beriman dengan Rasul didalamnya ada makna syahadat yang kedua, syahadat yang
pertama & kedua ini dasar dari Islām dengannyalah orang masuk kedalam agama
Islām, berarti orang² yang beriman hendaklah kalian bertaqwa kepada Allāh ﷻ & berimanlah kepada Rasul-Nya, disini
khitabnya adalah orang² yang beriman, berarti maksudnya adalah
هقتك تقوى الله وقتك
الإيمان برسول
Wujudkanlah
benar² tentang ketaqwaan kepada Allāh ﷻ &
wujudkanlah tentang beriman denga Rasulullah ﷺ
. Wujudkanlah dua kaliamt syahadat, praktekan dua kalimat ini dalam kehidupan
sehari². Berarti disini orang² yang beriman disuruh untuk mewujudkan Islām.
Itulah
yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai
bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 06 | Bab 01 – Pembahasan Dalil kedua QS Yunus104 Dan Dalil ketiga QS Al-Hadid 28 (Bagian 1)"
Posting Komentar