Halaqah 90 | Poin-Poin Penutup Manusia Akan
Dibangkitkan Setelah Kematian
بسم اللّه الرحمن
الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه
ومن والاه
Halaqah
yang ke-90 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa
Adillatuhā yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At Tamimi
rahimahullāh.
Setelah
kita menyelesaikan tentang tiga landasan utama yaitu ma’rifatullah, ma’rifatu
dinil Islam, dan ma’rifatu Nabi ﷺ maka penulis menutup
kitab nya dengan beberapa tema, diantaranya akan membahas tentang masalah
ba’ats, hisab, jazaa’ yang merupakan bagian dari iman kepada hari akhir. Kita
tahu bahwasanya beliau ketika membahas tentang rukun iman maka beliau tidak
panjang lebar membahas tentang masing-masing dari rukun iman, yang jumlahnya
ada enam.
Beliau
tidak memperinci tentang rukun iman, maka diakhir kitab ini beliau menyinggung
sedikit tentang masalah beriman dengan hari akhir dan juga beriman dengan para
rasul ‘alaihimussalam. Beliau membahas tentang masalah beberapa bagian yang
termasuk beriman dengan hari akhir, dan sudah kita sebutkan bahkan ini termasuk
kadar yang wajib dimiliki oleh seseorang yang beriman kepada hari akhir.
Bahwasanya
Allah ﷻ akan membangkitkan kemudian akan membalas
mereka baik dibalas dengan surga atau dibalas dengan neraka.
والناس إذا ماتوا
يبعثون
Manusia
apabila mereka meninggal dunia maka mereka akan dibangkitkan.
Allahu
a’lam karena sebelumnya beliau membahas tentang kematian Nabi ﷺ maka di sini beliau membahas sesuatu yang berkaitan dengan
kematian tersebut yaitu tentang Al-Ba’ats sehingga beliau mengatakan
والناس إذا ماتوا
يبعثون
masih
ada keterkaitan masih ada kedekatan
Dan
yang dimaksud dengan Al-Ba’ats kalau secara bahasa artinya adalah kebangkitan,
bangkit dari tidurnya kemudian bangun atau dari kematiannya kemudian dia hidup
itulah dimaksud dengan Al-Ba’ats. Didahului dengan dikembalikannya arwah kepada
jasad-jasadnya, dan sebelumnya jasad-jasad yang sudah menjadi tanah, tulang-tulang
yang sudah hancur, dengan qudratullah azzawajal Allah ﷻ
akan kembalikan itu semuanya yaitu dengan diturunkannya hujan antara dua
tiupan. Tiupan yang pertama dengan tiupan yang kedua sebagaimana didalam hadits
بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ
أَرْبَعُونَ
Kata
Nabi ﷺ antara dua tiupan ini ada 40.
Allahu
a’lam apakah maksud beliau ﷺ adalah 40 hari antara
tiupan yang pertama dengan tiupan yang kedua atau maksudnya adalah 40 bulan
atau 40 tahun. Nabi ﷺ tidak mengabarkan
kepada kita tentang berapa waktu antara dua tiupan tadi secara jelas tetapi
beliau hanya mengabarkan di antara keduanya adalah 40.
Dan
disebutkan dalam hadits bahwasanya diantara dua tiupan itulah Allah ﷻ akan menurunkan hujan, hujan yang ringan,
yang hujan tersebut akan mengenai tulang ekor manusia, semua yang ada pada diri
manusia akan hancur termasuk diantaranya tulang-tulangnya kecuali satu tulang
saja yang dinamakan dengan عَجْبُ الذَّنَبِ
sebagaimana disebutkan dalam hadits
ثُمَّ يُنْزِلُ اللَّهُ
مِنَ السَّمَاءِ مَاءً . فَيَنْبُتُونَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ لَيْسَ مِنَ
الإِنْسَانِ شَىْءٌ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهْوَ عَجْبُ
الذَّنَبِ
Kemudian
Allah ﷻ akan menurunkan dari langit air, maka air
tersebut akan menjadikan manusia tumbuh sebagaimana tunas itu tumbuh, sedikit
demi sedikit tunas akan keluar daunnya keluar batangnya dan seterusnya demikian
pula manusia saat itu ketika air tadi mengenai tulang-tulang ekor mereka maka
tulang tersebut akan tumbuh, seluruh yang ada pada diri manusia ini akan hancur
kecuali satu tulang saja yaitu tulang ekor.
Ini
saja yang akan tetap dijaga oleh Allah ﷻ
tidak akan hancur, dia adalah tulang yang sangat kuat dan sudah ada penelitian
dia di taruh di tempat yang sangat panas tidak hancur, ditaruh ditempat yang
sangat dingin juga tidak hancur. Allah ﷻ
akan menjaga tulang tersebut.
وَمِنْهُ يُرَكَّبُ
الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
dan
darinyalah, yaitu tulang ekor, maka akan dibentuk kembali makhluk di hari
kiamat.
Akan
tumbuh tangan, akan tumbuh kaki, akan tumbuh perut kepala dan seterusnya
seperti tumbuhnya tunas. Ketika dia sudah sempurna kemudian Allah ﷻ mengembalikan arwah kepada jasad-jasad
yang sudah sempurna, jasadnya sudah siap untuk bergabung kembali dengan arwah
dan arwah sudah dikembalikan oleh Allah ﷻ
kepada jasadnya kemudian di sana ada tiupan sangkakala maka hiduplah
mereka dan bangkitlah mereka setelah ditiup sangkakala yang kedua
ثُمَّ
نُفِخَ فِيهِ أُخۡرَىٰ فَإِذَا هُمۡ قِيَامٞ يَنظُرُونَ الزمر:68
Kemudian
akan ditiup sangkakala yang kedua tiba-tiba mereka dalam keadaan qiyam, dalam
keadaan mereka berdiri, bangkit, يَنظُرُونَ
dan mereka dalam keadaan menunggu apa yang akan dilakukan kepada mereka.
Maka
ini harus kita yakini, ini adalah termasuk bagian dari iman kita terhadap hari
akhir dan ini termasuk kadar minimal yang harus ada dalam diri seseorang yang
beriman dengan hari akhir
والدليل قوله تعالى
Dan
dalilnya adalah firman Allah ﷻ
مِنْهَا
خَلَقْنَاكُمْ وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى [طه:55
Darinya,
yaitu dari turob dari tanah, Kami telah menciptakan kalian. Allah ﷻ mengatakan
خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ الأعراف:12
وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ
Dan
Kami akan mengembalikan kalian فِيهَا
ke dalam tanah, yaitu kalau kalian meninggal dunia maka kalian akan kembali
menjadi tanah kecuali yang dikecualikan oleh Allah ﷻ
seperti para nabi dan juga para rasul karena Allah ﷻ
telah mengharamkan jasad mereka atas الْأَرْضِ
إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ
عَلَى الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ
Sesungguhnya
Allah ﷻ telah mengharamkan atas bumi untuk memakan
jasad para nabi.
Ini
dikecualikan dan ﷻ disini berbicara
tentang umumnya manusia, al-anbiya’ warrusul kalau dibandingkan dengan umumnya
manusia maka mereka jauh lebih sedikit, umumnya manusia mereka akan dikuburkan
dan akan menjadi tanah.
وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ
Kami
akan mengembalikan kalian ke dalam tanah
Bahkan
nabi ‘Isa ‘Alaihissalam Allah ﷻ telah mengangkat
beliau ke atas dan kelak Allah ﷻ akan menurunkan ‘Isa
‘Alaihissalam meninggal di bumi dan akan dikuburkan di dalam bumi. Manusia,
Allah ﷻ tetapkan mereka meninggal di bumi meskipun
sudah lama diangkat dan sampai sekarang beliau hidup, maka kelak akan
diturunkan oleh Allah ﷻ dan meninggal di
dalam, di atas bumi ini.
وَفِيهَا نُعِيدُكُمْ
وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرَى
Dan
kelak Kami akan keluarkan kalian darinya, yaitu dari dalam bumi, kembali, yaitu
karena sebelumnya di atas bumi kemudian masuk ke dalam bumi nanti akan
dikeluarkan lagi oleh Allah ﷻ dari bumi kembali.
وقوله
تعالى: وَاللَّهُ أَنبَتَكُم مِّنَ الْأَرْضِ نَبَاتاً (17) ثُمَّ يُعِيدُكُمْ
فِيهَا وَيُخْرِجُكُمْ إِخْرَاجاً [نوح:18،17
Dan
Allah ﷻ akan menumbuhkan kalian dari bumi dengan
sebenar-benar pertumbuhan, yaitu Allah ﷻ
akan menumbuhkan kalian seperti ini dari awalnya adalah bayi kemudian setelah
itu menjadi balita kemudian ditumbuhkan oleh Allah ﷻ
sehingga berkembang menjadi anak-anak kemudian menjadi lebih besar lagi dan
seterusnya kita ini ditumbuhkan dan dikembangkan oleh Allah ﷻ
وَاللَّهُ أَنبَتَكُم
مِّنَ الْأَرْضِ نَبَاتاً
Allah
ﷻ menumbuhkan kalian dari bumi dengan
sebenar-benar penumbuhan, kemudian Allah ﷻ
akan mengembalikan kalian ke dalam bumi dan Allah ﷻ
akan mengeluarkan kalian dengan إِخْرَاجاً
yaitu dengan sebenar-benar pengeluaran. Artinya sungguh-sungguh Allah ﷻ akan membangkitkan manusia dan ini adalah
syahid dari ayat ini yang menunjukkan tentang adanya Al-Ba’ats, yaumal qiyamah.
Maka
harus kita yakini yang demikian dan barangsiapa yang mengingkari adanya
Al-Ba’ats maka dia telah keluar dari agama Islam sebagai nanti akan disebutkan
dalilnya oleh muallif.
الله تعالى أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 90 | Poin-Poin Penutup Manusia Akan Dibangkitkan Setelah Kematian"
Posting Komentar