Halaqah 92 | Poin-Poin Penutup Manusia Akan
Dibalas Sesuai Perbuatannya Setelah Dihisab
بسم اللّه الرحمن
الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه
ومن والاه
Halaqah
yang ke-92 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa
Adillatuhā yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At Tamimi
rahimahullāh.
Kemudian
beliau mengatakan
وبعد البعث محاسبون
ومجزيون
Mereka
juga akan dibalas, bukan hanya dibangkitkan saja tanpa dihisab, bukan hanya
dibangkitkan dihisab saja tanpa dibalas, bahkan mereka akan dibalas. Yaitu
setelah dihisab dihitung hasanahnya dan juga sayyi’atnya maka mereka akan مجزيون, akan dibalas dengan amalan-amalan mereka
yaitu sesuai dengan amalan mereka.
Amalan
mereka di dunia in khairon fakhoir, wa in syarron fa syarr, kalau melakukan
kebaikan maka dibalas dengan kebaikan dan kalau melakukan kejelekan maka akan
dibalas dengan kejelekan. Dia akan memanen hasil amalannya di akhir dan ini
menunjukkan tentang keagungan dan keadilan Allah ﷻ
dan bahwasanya Allah ﷻ tidak mendzhalimi
manusia.
Seandainya
di sana tidak ada Ba’ats dan tidak ada hisab tidak ada jazaa’, manusia hanya
hidup sekali di dunia ini, meninggal menjadi tanah padahal di sana ketika di
dunia ada di antara mereka yang melakukan berbagai kedzholiman kepada manusia,
seandainya dia meninggal begitu saja tidak ada Ba’ats, tidak ada balasan, maka
tentunya banyak orang yang terdzholimi. Tapi Allah ﷻ
dengan keadilan-Nya dengan hikmah-Nya, Allah ﷻ
tidak akan membiarkan orang-orang yang dzholim, ada waktunya mereka akan
dibangkitkan dan akan dibalas kedzholiman tersebut, Allah ﷻ akan menegakkan keadilan di antara mereka.
Dan
di dunia ada orang-orang yang berbuat baik beramal saleh, seandainya mereka
meninggal dunia tidak ada disana balasan bagi orang-orang yang beramal saleh,
tentunya ini adalah sebuah ketidakadilan, sebuah kedzholiman. Tapi Allah ﷻ dengan hikmahnya maka Allah ﷻ akan membangkitkan mereka dan menghisab
mereka dan akan membalas amalan saleh yang mereka lakukan didunia ini dengan
kebaikan. Allah ﷻ mengatakan
أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ
أَن يُتْرَكَ سُدًى
(Al Qiyamah:36)
Apakah
manusia menyangka bahwasanya mereka akan dibiarkan dalam keadaan سُدًى, dalam keadaan sia-sia,
kemudian
Allah ﷻ mengatakan
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثاً وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ
(Al Mukminun:115)
Apakah
kalian menyangka bahwasanya Kami menciptakan kalian dalam keadaan sia-sia dan
kalian menyangka bahwasanya kalian tidak akan dikembalikan kepada Allah ﷻ
maka
ini adalah persangkaan yang kotor, persangkaan yang jelas keliru, yang disangka
oleh orang-orang yang kufur kepada Allah ﷻ
dan juga hari akhir. Alhamdulillah Allah ﷻ
menjadikan di sana hari akhir yang di sana Allah ﷻ
akan membalas amal seseorang dengan balasan yang lebih baik dan Allah ﷻ akan membalas orang yang berbuat jelek
dengan balasan yang setimpal.
Kemudian
setelahnya beliau mendatangkan dalil
والدليل
قول تعالى: وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ
الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا
بِالْحُسْنَى [النجم:31
Dan
bagi Allah ﷻ lah apa yang ada di langit dan apa yang
ada di bumi supaya Allah ﷻ membalas orang-orang
yang baik, orang-orang yang jelek atau melakukan kejelekan melakukan dosa
dengan apa yang mereka lakukan berupa dosa, dan Allah ﷻ
akan membalas orang-orang yang berbuat baik dengan kebaikan.
Berarti
ayat ini adalah dalil yang menunjukkan tentang jazaa’ yaitu balasan
Kemudian
beliau mengatakan
ومن كذَّب بالبعث كفر
dan
barang siapa yang mendustakan hari kebangkitan maka dia telah kufur,
barang
siapa yang mendustakan hari kebangkitan maka sungguh dia telah kufur yaitu
keluar dari agama islam menjadi orang yang murtad.
Kemudian
beliau mendatangkan dalil tentang kekufuran orang yang mengingkari Al-Ba’ats
والدليل قوله تعالى:
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا
Orang-orang
yang kafir mereka menyangka bahwasanya mereka tidak akan dibangkitkan.
Allah
ﷻ disini menyebutkan tentang orang-orang
kafir dan menyebutkan tentang sebagian akidah mereka زَعَمَ
artinya adalah meyakini
زَعَمَ الَّذِينَ
كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا
orang-orang
yang kafir menyakini bahwasanya mereka tidak akan dibangkitkan, menunjukkan
bahwasanya di antara aqidah orang kafir adalah meyakini mereka tidak akan
dibangkitkan maka ini seperti yang disampaikan oleh syaikh menunjukkan tentang
kekufuran orang yang mendustakan hari kebangkitan.
قُلْ
بَلَى وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ وَذَلِكَ
عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ [التغابن:7
Katakanlah
bahkan demi Rabbku, disuruh Nabi ﷺ
bersumpah, sungguh kalian akan dibangkitkan kemudian kalian akan diberitahukan
kepada kalian dengan apa yang telah kalian amalkan di dunia.
Didalam
ayat ini ada yang menunjukkan tentang Ba’ats, kalau yang tadi menunjukkan
tentang Al-Jaza’, karena beliau menyebutkan Al-Ba’ats, wal Hisab, Al-Jaza’.
Akan
dikabarkan kepada kalian dengan apa yang kalian kerjakan, seperti tadi أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا kamu tahu dosa ini?,
disitu ada tanbi’, disitu ada pemberitahuan, dikabarkan kepadanya tentang apa
yang dia kerjakan di dunia
ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ
بِمَا عَمِلْتُمْ
وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ
يَسِيرٌ
Dan
yang demikian adalah sangat mudah bagi Allah ﷻ.
Ini
adalah penjelasan atau keterangan tambahan dari beliau yang berkaitan dengan
beriman dengan hari akhir dan sudah di singgung sebelumnya ketika membahas
tentang arkanul iman tentang beriman dengan hari akhir ini, beliau sebutkan
didalam muqaddimah dari tsalatsatul ushul hal yang berkaitan dengan masalah
hari akhir ini beliau menyebutkan beberapa hal yang merupakan perkara-perkara
yang penting di dalam masalah beriman dengan hari akhir.
الله تعالى أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 92 | Poin-Poin Penutup Manusia Akan Dibalas Sesuai Perbuatannya Setelah Dihisab"
Posting Komentar