Halaqah 99 | Poin-Poin Penutup – Lima Pembesar Thagut
============================
بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه
ومن والاه
Halaqah yang ke-99 dari
Silsilah ‘Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al Ushūlu AtsTsalātsah wa Adillatuhā yang
dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb At Tamimi rahimahullāh.
Kemudian Syaikh mengatakan
والطواغيت كثيرون
Dan thogut-thogut ini banyak,
baik dari ma’budaat au mathbu’aat au mutha’aat (sesuatu yang disembah atau
diikuti atau di taati) ini banyak,
ورؤوسهم خمسةٌ
tapi yang menjadi رؤوس, yang menjadi kepala diantara
thogut-thogut tadi adalah lima, berarti mereka ini adalah kepala kepalanya طواغيت. Kita diperintahkan untuk menjauhi mereka
baik yang رؤوس maupun yang bukan رؤوس kita diperintahkan untuk menjauhi mereka,
وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ
Hendaklah kalian menjauhi
thagut, baik yang ro’is maupun yang bukan ro’is. Tapi di sini beliau karena
nushah beliau, beliau memberikan peringatan kepada kita tentang رؤوس nya menunjukkan bahwasanya 5 رؤوس طواغيت inilah yang paling berbahaya.
ورؤوسهم خمسةٌ
kepala-kepala mereka adalah
ada 5
إبليس لعنه الله
yang pertama adalah iblis dan
dia adalah ro’isu ru’us, kepalanya kepala-kepalanya طواغيت
tadi dan tidaklah thagut-thagut yang lain menjadi thogut kecuali karena
disimpangkan oleh iblis. Jadi dia yang menjadikan yang lain ini menjadi thogut.
Yang membisikkan kepada orang yang diulama’kan, yang di ‘alimkan sehingga dia
ridho untuk dima’sumkan, iblis yang membisikkan kepadanya. Yang menjadikan
seorang amir umaro’ ditaati didalam kemaksiatan dan dia ridho ditaati dalam
kemaksiatan ini juga iblis, maka dia adalah yang paling berbahaya oleh karena
itu dijadikan disini yang pertama.
إبليس لعنه الله
Iblis semoga Allah ﷻ melaknat dia, semoga Allah ﷻ melaknat dia yaitu menjauhkan dia dari
rahmat Allah ﷻ.
Kemudian yang kedua,
ومن عبد وهو راض
Dan orang yang disembah
sedangkan dia dalam keadaan ridho, yaitu ridho untuk disembah, dia disembah,
tidak mengajak kepada manusia, disembah kemudian dia senang, gembira dan
bahagia ketika disembah oleh manusia maka ini adalah thogut.
ومن ادَّعى شيئاً من علم الغيب
Dan orang yang mengaku
mengetahui tentang ilmu yang ghaib, masuk di dalamnya peramal karena dia
mengaku mengetahui ilmu yang ghaib di masa yang akan datang, peramal dengan
berbagai jenisnya.
Kadang ada orang meramal
dengan melihat bintang, pura-pura dia melihat bintang, demikian dan demikian,
atau tanggal lahir seseorang dan diketahui dia bintang apa maka kemudian dia
berbicara kamu akan demikian dan demikian, atau orang yang meramal dengan
melihat mangkok, datangkan mangkok kemudian dia pura-pura melihat disitu ada
gambarnya dan seterusnya, atau dia meramal pura-pura melihat tangan, dilihat
tangannya, garisnya, atau dia meramal dengan membuat garis-garis di atas tanah
kemudian setelah itu entah bagaimana kalau misalnya dihilangkan kemudian
tersisa 3 berarti demikian, kalau tersisa 5 maka demikian.
Ini cara orang menipu manusia
banyak, padahal intinya sebenarnya dia tidak tahu ilmu yang ghoib cuma bergaya
saja, pura-pura melihat sesuatu, oh kamu berarti nanti demikian, seakan-akan
ada hubungannya antara mangkok dengan apa yang terjadi di masa yang akan
datang, antara garis-garis tadi dengan apa yang terjadi di masa yang akan
datang, padahal tidak ada apa-apanya.
Orang yang mengaku dia
mengetahui ilmu yang ghoib maka dia termasuk thogut karena tidak ada yang mengetahui
ilmu yang ghoib kecuali Allah ﷻ
Allah ﷻ mengatakan
عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ فَلَا
يُظۡهِرُ عَلَىٰ غَيۡبِهِۦٓ أَحَدًا ٢٦ إِلَّا مَنِ ٱرۡتَضَىٰ مِن رَّسُولٖ الجن:26-27
Dan Allah ﷻ mengatakan
قُل لَّا يَعۡلَمُ مَن
فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ ٱلۡغَيۡبَ إِلَّا ٱللَّهُۚ [ النمل:65
Katakanlah tidak ada yang
mengetahui siapa yang ada di langit maupun siapa yang ada di bumi ٱلۡغَيۡبَ, perkara yang ghoib, kecuali Allah ﷻ
Maka kalau ada orang yang
mengaku dia mengetahui ilmu yang ghoib jelas dia adalah pendusta dan dia telah
mendustakan Al-Quran, karena Al-Quran berisi tidak ada yang mengetahui ilmu
yang ghoib kecuali Allah ﷻ.
Yang keempat,
ومن دعا الناس إلى عبادة نفسه
Orang yang mengajak manusia
untuk beribadah kepada dirinya.
Kalau yang tadi, dia sudah
disembah dan dia ridho meskipun dia tidak mengajak maka dia thogut. Ada orang
yang menyembah dirinya meskipun dia tidak mengajak dan dia ridho maka dia
thogut.
Adapun yang keempat orang yang
mengajak manusia untuk beribadah kepada dirinya, berhasil atau tidak berhasil
kalau dia mengajak manusia beribadah kepada dirinya maka dia adalah thogut.
Mungkin dia koar-koar mengajak manusia untuk beribadah kepada dirinya ternyata
tidak ada yang beribadah kepada dirinya maka dia adalah thogut, hanya sekedar
mengajak itu sudah thogut
ومن حكم بغير ما أنزل الله
Dan barangsiapa yang berhukum
dengan selain hukum Allah ﷻ.
Ini juga termasuk thogut
apabila dia berhukum dengan selain hukum Allah dan meyakini bahwasanya hukum
tersebut lebih baik daripada hukum Allah, maka dia adalah thogut. Maka ini
adalah 5 perkara yang disifati oleh Syaikh rahimahullah bahwasanya mereka
adalah رؤوس الطَّاغُوت.
الله تعالى أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 99 | Poin-Poin Penutup – Lima Pembesar Thagut"
Posting Komentar