Halaqah 09 | Bab 01 – Pembahasan Dalil Kelima Hadits Abu Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu
Dan
di dalamnya juga jika kita melihat – وفيه
– dan di dalamnya, ucapan ini seakan² dia juga berada di dalam shahih al
Bukhari karena hadits yang sebelumnya adalah hadits yang diriwayatkan oleh al
Imam al Bukhari, kalau yang dimaksudkan – وفيه
– disini adalah dan di dalam shahih Bukhari juga maka Allāhua’lam ini adalah
mungkin lupa atau salah di dalam menempatkan, karena kalau kita melihat
ternyata diriwayatkan oleh al Imam Muslim, ini jika yang dimaksud adalah Shahih
Bukhari tapi jika yang dimaksud oleh beliau adalah maksudnya di dalam hadits
yang shahih maka benar, tapi jika kita melihat akhirnya akhrojahul Bukhari
menunjukan bahwasanya beliau memasukkan disini adalah shahih Bukhori.
Allāhua’lam bahwasanya hadits ini yang benar diriwayatkan oleh Imam Muslim,
bukan diriwayatkan oleh al Imam Bukhari.
عن أبي هُرَيرَة رَضِيَ
اللهُ عنه، عنِ النبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم أنَّه قال: ((أضلَّ اللهُ عنِ
الجُمُعة مَن كان قَبْلَنا،
Dari
Abu Hurairah radiallāhu’anhu, Rasulullah ﷺ
bersabada _Allāh ﷻ telah menyesatkan
orang² sebelum kita dari hari Jumat_
Maksudnya adalah menjadikan mereka tidak menjadikan hari Jumat ini sebagai hari
besar/utama bagi mereka, Allāh ﷻ menjadikan orang²
sebelum kita itu tidak menjadikan hari Jumat sebagai hari besar mereka.
Itu
maksud dari – أضلَّ اللهُ – Allāh ﷻ ingin memberikan hari Jumat ini kepada
orang² yang paling Allāh ﷻ cintai yaitu kaum
Muslimin, Allāh ﷻ sesatkan orang²
sebelum kita untuk mendapatkan hari Jum’at ini sebagai hari Raya.
فكانَ لليهودِ يومُ
السَّبت،
_maka
orang-orang Yahudi mereka memiliki hari Sabtu_
Menjadikan hari sabtu menjadi hari raya mingguan bagi mereka
وكان للنَّصارى يومُ
الأحد،
_dan
orang-orang Nashoro mereka memiliki hari Ahad_
Menjadikan hari Ahad ini sebagai hari besar mingguan bagi mereka, disitulah
mereka berkumpul beribadah dan sampai sekarang demikian. Orang² Nashrani
menjadikan hari Ahad ini sebagai raya mingguan bagi mereka demikian pula orang²
Yahudi mereka adalah – ashabu sabt – menjadikan hari Sabtu ini sebagai raya
mingguan bagi mereka, mengganggap bahwasanya hari tersebut adalah hari yang baik,
mereka menganggap hari tersebut Allāh ﷻ
beristirahat menciptakan langit dan Bumi, karena Allāh ﷻ menciptakan Langit dan bumi dalam 6 hari dari Ahad sampai jumat
dihari Sabtunya mereka meyakini bahwasanya Allāh ﷻ
istaro maka disitulah mereka beribadah kepada Allāh ﷻ,
mereka menganggap bahwasanya hari itu adalah hari yang paling utama menurut
mereka.
Adapun
orang² Nashrani menjadikan hari Ahad sebagai hari yang utama bagi mereka karena
dianggap itu adalah hari yang pertama, jadi menurut mereka yang pertama itulah
yang paling utama, hari pertama dalam satu pekan adalah hari Ahad, makanya
dinamakan al Ahad karena dia yang pertama, yaumul Isnain hari yang kedua ,
yaumul tsalasa hari yang ketiga, yaumul arbi’a hari yang keempat, yaumul khomis
dari kata al khomis yaitu hari kamis hari kelima.
Maka
itulah keadaan orang Yahudi & Nashrani menganggap itu adalah hari yang
mulia menurut mereka
فجاءَ اللهُ بنا
فهَدَانا ليومِ الجُمُعة،
_Kemudian
Allāh ﷻ mendatangkan kita(mendatangkan orang²)
Islām, diutus Nabi Muhammad ﷺ dan
masuklah kedalam Islām orang yang masuk kedalam agama Islām) kemudian Allāh ﷻ menunjukan kita kepada hari Jumat ini_
Ditunjukan
kita bahwasanya hari yang paling mulia adalah hari Jum’at, dalam sebuah Hadith
Nabi ﷺ mengatakan
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ
أَيَّامِكُمْ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، …
_Sesungguhnya
termasuk hari-hari kalian yang paling afdhol adalah hari Jum’at_
Dan
beliau juga mengatakan
إِنَّ يَوْمَ
الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الأَيَّامِ ، وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللَّهِ
_Sesungguhnya
Hari Jumat ini adalah pemukanya hari² yang dikedepankan yang diutamakan
diantara hari² dan dia adalah hari² yang paling besar disisi Allāh ﷻ_
Ini
yang mengabarkan Rasulullah ﷺ, siapa yang
mengabarkan kepada Rasul? Allāh, – عِنْدَ اللَّهِ
– disisi Allāh ﷻ hari yang paling
besar yang diutamakan adalah hari Jum’at.
Allāh
ﷻ beritahukan ini kepada kita umat Islām dan
diantara kejadian² besar dihari tersebut bahwasanya dihari tersebut Allāh ﷻ ciptakan Adam dan dihari tersebut Allāh ﷻ turunkan Adam kebumi, dan di hari tersebut
mewafatkan Adam & di dalamnya (yaitu di Hari Jumat) ada satu waktu
barangsiapa yang meminta kepada Allāh ﷻ
di waktu tersebut maka Allāh ﷻ mengabulkan kepadanya
& dihari tersebut juga akan terjadi Assa’ah.
Menunjukan
tentang kejadian² besar yang terjadi dihari tersebut & Allāh ﷻ menjadikan hari Jum’at sebagai sayyidul
ayyam yaitu hari yang paling mulia/utama.
فجَعَل الجُمُعة
والسَّبتَ والأَحَد، وكذلك هم تبعٌ لنا يومَ القيامَةِ،
Dan
demikianlah mereka ini (orang² Yahudi & orang² Nashrani) mereka akan
dibelakang kita, kita diberikan & ditunjukan oleh Allāh ﷻ kepada hari yang paling mulia sementara orang² Yahudi &
orang² Nashrani mereka tidak diberikan yang demikian menunjukan tentang
keutamaan umat Islām dibanding orang² Yahudi & Nashrani, berarti menunjukan
bahwasanya umat Islām mereka adalah lebih utama daripada orang² Yahudi &
Nashrani, lebih utama daripada umat² sebelum kita lebih utama daripada
pengikutnya Nabi Musa & lebih utama daripada pengikutnya Nabi Isa
alaihisalam.
Maka
demikianpula mereka di Hari Kiamat juga berada dibelakang kita maksudnya adalah
mengikui kita maksudnya adalah dibawah kita.
نحنُ الآخِرونَ من أهلِ
الدُّنيا،
Kita
ini adalah orang² yang akhir diantara penduduk dunia karena Nabi kita adalah
Nabi yang terakhir tidak ada Nabi setelah beliau ﷺ
maka kita adalah umat yang paling terakhir karena Nabi kita Nabi yang terakhir
tidak ada lagi Nabi setelah Beliau sehingga tidak ada lagi umat setelah kita
والأَوَّلونَ يومَ
القِيامَةِ،
_Dan
kita adalah orang yang paling awal dihari kiamat_
Orang
yang paling awal maksudnya adalah orang yang paling awal masuk kedalam surga di
hari Kiamat, bisa juga & tidak ada pertentangan di dalamnya bukan hanya – الأَوَّلونَ يومَ القِيام – di dalam masuk
kedalam Surga, tapi kita adalah orang yang pertama di hisab diantara makhluk,
sebagaimana di dalam riwayat
والأَوَّلونَ يومَ
القِيام المقضيُّ لهم قبلَ الخلائقِ
Jadi
kita yang terakhir diantara penduduk dunia tapi kita yang pertama kali di
Hisab.
Di
dalam hadits yang lain
نحن الآخرون الْأولون
يوم القيامة، ونحن أوّل من يدخل الجنة
_Kita
adalah orang² yang terakhir_ (maksudnya di dunia)
الْأولون يوم القيامة
_Kita
yang pertama² dihari Kiamat_
ونحن أوّل من يدخل
الجنة
_dan
kita adalah orang yang pertama kali masuk kedalam Surga_
Berarti
– الْأولون – tadi bisa maknanya yang pertama yang di
hisab & maknanya yang pertama kali masuk kedalam surga & tidak ada
pertentangan diantara keduanya, Allāh ﷻ
utamakan kita dengan berbagai keutamaan.
Maka
ini menunjukan tentang Islam yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ , mereka bisa demikian disebabkan karena memeluk agama Islām.
Jadi Islām yang dibawa Nabi ﷺ maka mereka
mendapatkan keutamaan tersebut.
Keutamaan
orang² Islām yang disebutkan dalam hadits ini disebabkan oleh keutamaan Islām
yang mereka peluk & ini menunjukan tentang keutamaan Islām.
Oleh
karena itu didatangkan oleh beliau hadith ini di dalam bab ini, karena dia
menunjukan tentang keutamaan Islām.
Itulah
yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai
bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
0 Response to "Halaqah 09 | Bab 01 – Pembahasan Dalil Kelima Hadits Abu Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu"
Posting Komentar